Minggu ke-33

Saat usia kehamilan memasuki minggu ke-33, mendengar berita teman-teman yang sudah melahirkan, rasanya 'deg'.. senang dan ucapkan selamat, tetapi juga pikiranku langsung melayang ke diri sendiri... anakku... dan proses melahirkan. 

Bukan karena takut, karena yakin bahwa itu mah sudah proses alamiah, dan Allah sudah mengatur sedemikian rupa kelahiran seorang manusia. Hanya saja, perasaan ini lebih kepada deg-degan menanti kehadirannya. Berserah seraya terus berikhtiar untuk sehat dan fit saat melhirkan nanti adalah jalan yang terbaik... Laa Haola Walaa Quwwata Illa Billah... tiada daya upaya melainkan hanya dari Allah semata.

Dalam ceramah Aa Gym minggu kemarin, tema yang diangkat adalah masalah keluarga. banyak hal yang didapat, diantaranya, sebagai calon orang tua, kita harus menyadari bahwa anak kita itu bukan milik kita. jadi, kalau ada apapun serahkan semua pada Allah, memohon pada Sang Pemilik anak. Dalam mendidik anak itu yang terpenting adalah pakai hati.

Wahai bunda, generasi hebat akan lahir dari seorang ibu yang mempunyai mimpi besar.

Oleh-oleh Indonesia Book fair 2011

Sabtu kemarin seharian kami berada di luar rumah. pagi-pagi sekali kami sudah mengendarai vixion menuju ke stasion bojong gede. rencananya suamiku mau ikut badminton dulu, makanya kita berangkat pagi. sampai di stasiun, kami kurang beruntung, sepersekian menit kami terlambat, kereta sudah lewat, ya sudah kami menunggu kereta berikutnya. harus menunggu sekitar setengah jam untuk naik kereta berikutnya... lama juga. Setelah tiba di stasiun tujuan, kami menunggu teman yang akan menjemput, karena kami tak tahu lokasi GOR tempat mereka bermain... maklum : ceritanya suamiku ini new member atau bisa jadi guest member aja...hehehe

Dengan setia aku menunggui suamiku bermain. setelah beberapa jam, tibalah saatnya kami pergi ke tempat tujuan berikutnya... yup, istora senayan.... siap2 berburu buku.....

(bersambung)

eh, sambungannya di sini juga aja ya....
rencana kami memang mau berburu buku anak-anak... dan memang benar, lebih banyak pilihan buku untuk anak-anak. kami memeilih beberapa buku dongeng 2 bahasa inggris-indonesia, sengaja memilih itu untuk bahan cerita anak kami :). lalu kami melihat ada yang diskon besar... 60% buat krayon.... langsung aja kami borong, rencana buat dibagikan pada keponakan dan sepupu kami yang masih kecil.
Incaran kami selanjutnya adalah Al-Quran dan murottal. sengaja kami tidak menargetkan buku2 yang lainnya karena waktu yang mepet.

Sebenarnya, ada hal yang membuat kami bersemangat untuk ke book fair, tidak lain adalah untuk mengenang masa-masa persiapan pernikahan kami dulu yang bertepatan pada hari ultah suamiku, kami ke book fair juga. lucunya waktu itu, aku benar-benar tak ingat kalo hari itu adalah hari ultah suamiku (dulu masih calon). dengan cuek aja, kami jalan2 di book fair (islamic book fair tepatnya) lalu kami melanjutkan perjalanan ke atrium. Pas di Atrium, baru deh muncul pernyataan begini dari suamiku "tumben banget nih hari bnyak banget yang sms, tapi sayang cowok semua" trus aku menimpali " kasian banget "... "iya neh, yang dinanti-nanti malah ga ada"... deg.... dueng... dor.... baru deh disitu aku ngeh.... ya ampun dia ultah ya hari ini.... duh, beneran aku ga inget, aku ingetnya malah minggu kemarin pas kita ketemu juga... oooh...maafkan...

yah, intinya.... meski tak seramai dulu book fairnya, tapi perjalanan kali ini benar-benar kami nikmati... meskipun capek... ^^

Umurmu Sekarang...

Alhamdulillah, memasuki trisemester ketiga ini kamu sehat, bunda juga sehat. Umurmu sekarang sudah 30 minggu 3 hari (menurut kalkulator kehamilan). Bunda seneng ketika kamu sering nendang-nendang di perut bunda. kadang bunda penasaran juga, kamu lagi ngapain Nak?? :)... pasti kamu lagi seneng deh, jadinya loncat-loncat di perut bunda.... he2....

 

astaghfirullahal'adziim.... 

Sudah berapa kali diingatkan, jangan mempermasalahkan hal sepele, hal receh. Jangan ngotot untuk masalah seperti itu, malah jadi membuat masalah baru.

23 Minggu

usiamu sudah 23 minggu sayangku... gerakanmu makin terasa sayangku...

Subhanallah...

ketika usiamu baru masuk 3 bulan atau sekitar 12 minggu, bunda merasa sangat bahagia sekaligus takjub, kau benar-benar ada di dalam perut bunda, sayangku... kau bergerak-gerak.... waktu itu bunda masih belum bisa merasakan gerakanmu sehingga bunda baru benar2 merasa takjub ketika melihatmu bergerak-gerak lewat alat pendeteksi yaitu USG. 

do'a selalu Ayah-bunda panjatkan kepada Sang Pemilik Segalanya, Allah SWT, semoga engkau bisa tumbuh sehat, kuat, kelak menjadi anak yang sholeh (jika laki2) sholehah (jika perempuan).. amiin..^^

kecup sayang... ayah-bunda...untukmu, sayangku...

Suka-duka

Sudah 2 bln lebih menikmati 'layanan' CL (commuter line), dan bnyk catatan yg ingin ku torehkan..
Bkn pengalaman pertama bagiku

jika harus pulang kntor pas azan isya..tapi yg membuatku sedih sekarang adalah sholat yg harus di jamak..
Pengalaman seharusnya membuatku lebih berani memutuskn naik langsung ke bojong atau k kota dulu..tp, akhir2 ini kok jd lebih penakut ya..keramaian kereta menciutkn nyaliku untuk masuk,dan memaksaku mengambil resiko telat sampe k rumah.. Semua itu bukan tanpa alasan,.kehamilanku adalah alasannya..
Semoga Allah mengampuni dosaku,.dan smoga aku diberi kekuatan untk menjalani semua ini dgn pnuh kesabaran.. amiin.
Semangat..:-)

ekspress yang menghilang.....

Sejak 2 bulan terakhir ini diriku berubah menjadi ROkEr (Rombongan kereta)... Semenjak bertugas di Jakarta, jenis transportasi yang paling tidak kukuasai adalah kereta ini, namun ketika hijrah ke Cibinong mulailah membiasakan diri dengan angkutan ini. Ga seserem yang dibayangkan sebelumnya ternyata, karena 2 bulan yang lalu (masih) ada kereta ekspress. Dengan Ekspress maka perjalanan menjadi lebih cepat dan masih bisa "bernafas", untuk jam-jam pulang kantor..

Namun, apa yang ada di benak PT KAI ya, kok tiba-tiba ekspress dihilangkan????? 

Jadwal yang sudah melekat di kami, para ROkEr ini, harus diubah kembali. Sungguh memberatkan. 

Ada beberapa hal yang sangat memberatkan, menurutku, yaitu:

1. Berhenti di setiap stasiun. Ini menyebabkan perjalanan kami menjadi lebih lama. Kami para pekerja yang dikejar absen, pastinya akan sangat menghargai waktu. berhenti di setiap stasiun sama saja menyuruh kami menyediakan waktu lebih pagi, atau kalau tidak, maka harus ber-deg-deg-an ria mengejar waktu. 
2. Resiko keamanan. Dengan berhenti di setiap stasiun, maka resiko kejahatan menjadi lebih besar....bisa naek turun dimana saja seperti kereta ekonomi.
3. Kenyamanan berkurang. PT KAI berdalih bahwa pelayanan berbanding lurus dengan tarif. Kepada para petinggi PT KAI, plis ya, kami itu dengan tarif 11.000 yang sebelumnya ditetapkan, masih rela membayarnya. Kami tidak akan protes dengan tarif jika sistemnya seperti kemarin. Jika sistemnya seperti sekarang tapi tarif yang tidak berbeda jauh, tentu saja kami menolaknya.

Kalau boleh berpendapat.... Kembalikan Ekspress- nya..... kembalikan ke jadwal semula.....
Terakhir, hnya bisa berharap, semuanya lancar, semoga semua pihak yang berwenang memutuskan, melihat dan mengevaluasi ini sehingga, kami para ROkEr bisa diberikan pelayan yang terbaik. amiiin.

^^

Miracle...ya,..sebuah keajaiban. Allah begitu sayang dengan diri ini, tak terhitung karunia-Nya untukku hingga detik ini.Alhamdulillaahirobbil'alamiin.
Semoga, bisa menjalankan semua amanat yang telah Allah berikan kepada-ku....kepada kami. amiin.

Bercermin pada Ustadzah Yoyoh Yusroh

Sesuai dengan janji Allah, bahwa orang yang berilmu itu akan ditinggikan beberapa derajat. Subhanallah,.. sungguh Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya. dipenghujung usianya, Ustzh Yoyoh Yusroh memberikan kesan yang mendalam. Sedikit sekali saya mendengar tentang sosok beliau, namun bukan berarti tidak sering nama beliau terdengar di telingaku. Sosok beliau yang dicerminkan oleh kesaksian orang-orang terdekatnya sebagai seseorang yang luar biasa, bisa menjalankan perannya secara pribadi dengan Robbnya, perannya dalam rumah tangga sebagai istri dan ibu, serta perannya dalam sosial dengan baik. 

Saya  sedih dengan kondisi saya sendiri. Ngapain aja seh selama umurku ini? hafalan belum beranjak, qiyamul lail apalagi....masih ngantuk aja.... padahal jika kita bisa hidup seimbang antara jasad, dan ruh, maka produktivitas kita akan bisa meningkat...pokoknya mantap deh kalo bisa hidup seimbang....kebahagiaan dunia-akhirat insyaAllah akan kita raih.

Mendengar cerita orang-orang hebat, memang seringkali membuat kita ciut.... padahal itu sikap yang salah....harusnya kita bersemangat, mereka bisa...kita pun bisa....yang pasti Azzam...Niat yang kuat lah intinya.

*oleh-oleh dari pengajian tadi siang....

Kunci SUkses...(Lagi)

sukses, kata yang mudah diucapkan, penuh pengharapan, namun untuk mewujudkannya tidak semudah menyebutkannya. sukses yang paling utama dan terbesar kita adalah husnul khotimah. 

Menuju sukses dunia akhirat itu, ketika dia:

1. Sukses membina hubungan dengan Allah

2. Sukses membina hubungan dengan orang tua

3. Sukses membina hubungan dengan orang miskin (bersedekah dengan pake hati)

4. Sukses membina hubungan dengan keluarga kecil (sunnatullah ketika seseorang menyakiti pasangannya, maka jangan salahkan siapa-siapa kalau aib-aibnya mulai dibuka satu per satu oleh Allah)

5. Sukses membina hubungan dengan lingkungan.

So, sebelum kita mengeluh dan menyalahkan orang lain ketika kita punya masalah dan tak kunjung sukses, cobalah periksa terlebih dahulu prilaku kita, terutama yang berhubungan dengan ke-5 hal diatas.

*oleh-oleh dari pengajian bersama Aa Hadi. Majelis Ta'lim Darma Wanita.

...pengen ganti ponsel...

kali ini maaf tulisannya tidak berbobot, setelah bingung mau nulis dimana keinginanku ini, akhirnya aku putuskan tulis disini saja. ini mungkin akan lebih tepat ditulis di situs jejaring  sosial aja, ngapain disini.... masalahnya, lagi gak pengen dikomentari, lagi ga pengen dibaca terlalu banyak orang.....

sulit ya, kita membedakan apakah ini kebutuhan atau hawa nafsu (baca: keinginan). ini adalah ponsel pertama yang aku beli. dah beberapa kali beli ponsel yang lain sebenarnya, tapi entah mengapa aku berjodoh panjang dengan ponsel ini. ponsel yang lainnya hilang...hiks sedih seh kalau diingat lagi...ya emang bukan rizki kita, gpp juga seh, dah lupa juga. 

Nah, sekarang inilah masalahnya.... PENGEN HP BARU.... 

secara teknologi dah jauh ketinggalan, dan model juga... (cari beberapa alasan yang logis)....

So, ini keinginan apa kebutuhan ya??? :)

Pokoknya,..lagi pengen pegang ponsel yang baru.....

Senja di ujung Perbatasan

Menikmati senja diperbatasan utara indonesia-singapura. Sore itu cuaca sedang bagus untuk menikmati senja di kota batam. diseberang terlihat samar-samar gedung-gedung tinggi negeri tetangga. begitu kecil memang ya tetangga kita itu, karena sepanjang mata memandang...terlihat jelas wilayah negaranya hanya dari ujung 'ini' ke ujung 'itu'...

kali ini aku upload fotoku....hehehe... anggap aja ini oleh-olehnya.

aku bersyukur bisa kembali kesana untuk kedua kalinya. Entah kenapa, setiap kali aku menginjakkan kaki di tempat asing untuk kedua kalinya, aku merasa akan ada yang ketiga,keempat, dst. entahlah...beberapa tempat memang terbukti...tapi, akankah kota ini akan kusinggahi kembali untuk ketiga kali bahkan lebih?? wallohu a'lam. ^^

Terlambat

sudahlah... besok harus lebih baik...

hari ini memang rizki saya segitu.......

sebenarnya, down bukan karena telat itu dipotong, tapi karena telat itu harus bikin surat keterangan...

ditertawakan karena alasan...padahal itu memang kejadian yang sebenarnya..

hahhh...............hufhf...............

T_T

Alkarim, 2 tahun bersamamu

Menghargai sebuah kenangan.... Menghargai sebuah waktu.....

Menghargai sebuah proses hidup.....Menghargai setiap keping kehidupan.....

aku pernah bersamamu...aku pernah bersama kalian....

kau tahu, dulu aku sering tak menghargaimu....dulu aku sering berontak terhadapmu....

ternyata baru aku sadari bahwa banyak hal yang tak bisa dibeli...yaitu dirimu....

wahai waktu..... wahai kenangan.... wahai kenyamanan....wahai kebersamaan.....

Miss U.... ^^

"dag dig dug"

Terinspirasi dari statusnya sahabatku, sedang "dag dig dug", jadi pengen nulis. Menghadapi hari esok yang belum ada kepastian memang "dag dig dug". Bahkan, untuk sesuatu hal yang sudah kita rencanakan dengan matang sekalipun, dag-dig-dug itu pasti dialami. Banyak hal yang tidak kita duga terjadi. Memang manusia hanya bisa berencana, yang menentukan mah Sang Maha Penentu. Aku, kamu, anda, saudara masing-masing punya keinginan, tapi yang pasti terjadi itu adalah keinginan (red:kehendak) Allah SWT. 

Akan sia-sia jika kita bergantung pada makhluk bukan Sang Kholiq. 

So, teman...jika kamu punya keinginan atau rencana...maka banyak berkonsultasilah dengan Sang Maha Pemberi. Apa yang terjadi itu pastilah yang terbaik untukmu. :)

Warning: Manfaat tidak neh??

Manfaat itu apa seh???

pertanyaan itu tiba-tiba terlontar dan tertuju padaku. Duh, dalam hati, sempet mikir panjang juga seh, manfaat...manfaat....apa ya...ya manfaat....

Kata yang sering kita ucapkan memang kalau di tanya definisinya apa, suka bingung menjawabnya. Akhirnya satu-persatu anggota forum itu mengemukakan pendapatnya. 

Manfaat pada intinya adalah segala sesuatu yang mempunyai nilai tambah bagi timbangan amal kebaikan kita kelak di akhirat. Jika kita merujuk pada pengertian diatas, maka tidak ada istilah manfaat itu relatif. Dalam arti manfaat bagi diri sendiri belum tentu bermanfaat bagi orang lain. Namun, Segala sesuatu yang bermanfaat, pada ujung-ujungnya akan bermanfaat juga bagi orang lain, meskipun pada awalnya kita lakukan untuk diri kita sendiri. Segala sesuatu yang kita kembalikan kepada Allah, ujung-ujungnya akan menjadi kebaikan, setidaknya akan bernilai ibadah bagi kita. 

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. 

Lalu, pertanyaan berikutnya adalah... sesering apa kita menimbang-nimbang, apa yang kita lakukan itu bermanfaat atau tidak???

Biasanya kontrol terhadap itu ya diri kita sendiri. Jika kita sedang sadar, biasanya alarm hati kita itu sudah bisa mendeteksi apa yang kita lakukan itu bermanfaat atau tidak. Tapi, tindakan selanjutnya yang memilih kita juga, apakah mau terus dilakukan atau berhenti sampai disini. Kalau ternyata alarm hati kita tidak secepat reaksi yang kita inginkan bagaimana?? kita jadi banyak ga sadarnya. Nah, kalau sudah begini ada baiknya kita mengingat-ingat lagi...kapan terakhir kita mengingat Allah, berdzikir pada-Nya. ya bisa lewat apa aja ya, bukan secara lisan aja menyebut asma-Nya, tapi juga tanda-tanda kekuasaan-Nya melalui makhluk ciptaan-Nya. 

Hanya ada 2 pilihan manfaat atau madhorot. So, saling mengingatkan ya....supaya setiap perbuatan kita selalu bermanfaat. 

Saya share dari hasil kajian tadi siang di Al-Amin. semoga bermanfaat.

Buat apa Stres????

Kata orang Sunda mah "rizki, jodo, pati jeung cilaka" itu dah diatur. Yup, sebagai orang yang mengenal agama, keyakinan akan ketentuan Allah akan setiap jengkal kehidupannya merupakan suatu keniscayaan. Maka, bagi seorang Muslim, seharusnya tidak ada yang akan stress dalam menghadapi kehidupan. Kalau dipikir buat apa juga stress kalau untuk urusan dunia, toh dah ada yang ngatur. eit,...tapi,..ada syaratnya ya, semuanya sudah di ikhtiar-in, semua telah diusahakan. konsep tawakkal itu kan memang bukan pasrah begitu aja tanpa ada usaha terlebih dahulu. tapi, kalau sudah usaha baru hasilnya kita serahkan kepada-Nya. 

Hal yang kecil terjadi sehari-hari. Di tengah rutinitas pergi-pulang kantor, ada hal yang mengikat kita, yaitu absen. Tau dong, absen kan sangat ngaruh kepada gaji. Ada kondisi dimana kita tidak bisa menebaknya dan bisa saja terjadi ketika ada di jalan raya. ketika kita sudah berusaha berangkat pagi tetapi ternyata terlambat, ya sudah berarti rizqi kita untuk hari itu cuma segitu.

Tidak ada suatu kebaikan pun yang menimpa diri kita kecuali semua itu sudah ditulis dalam ketentuan Allah, demikian sebaliknya, tidak ada suatu keburukan pun yang menimpa diri kita kecuali atas kehendak-Nya. Maka sudah selayaknya kita terus bersyukur atas nikmat dan karunia-Nya. 

Berbeda dengan urusan dunia, untuk urusan akhirat kita tidak boleh menisbatkannya kepada Allah. Dalam arti, ketika kita tidak sholat lalu berdalih ini sudah ketentuan Allah ya...karena dalam urusan akhirat kita sendiri yang menentukan baik buruknya. Kalau ada suatu kebaikan susah sekali kita melakukannya, maka hati-hatilah...beristighfarlah...karena sesungguhnya dosa-dosa kitalah yang menghalangi ibadah kita. 

Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang bersyukur dengan senantiasa mengikuti perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.amien...

ini saya share oleh-oleh dari kajian tadi pagi. semoga bermanfaat.

Masih ada di sekitar kita Lho....

Perjalanan Garut-Jakarta minggu kemarin benar-benar berarti. Ngobrol dengan Kg Jay dari  Asgar Muda tentang banyak hal, terutama masalah Garut. Yang cukup menyentil saya adalah masalah buta huruf. Tidak usah kita bicara tentang daerah Kalimantan atau Papua atau daerah pedalaman lainnya, karena disana memang daerah yang masih primitif. Tapi ternyata di daerah yang tak jauh dari tempatku masih ada yang mengalami buta huruf. Faktor geografis memang salah satu kendala, namun ada hal lain, yaitu kebudayaan, faktor kebiasaan, gaya hidup masyarakatnya juga menjadi kendala. Kebiasaan masyarakat yang hidup di hutan, menjadikan anak-anak usia sekolah juga ikut pergi ke hutan dari pada pergi ke sekolah. figur orang tua yang bisa sejahtera tanpa harus pergi ke sekolah, menjadikan anak2 juga berfikir bisa hidup sejahtera tanpa harus sekolah.
PR neh...ternyata masih ada disekitar kita... Yuk tengok kanan kiri, Senggol depan belakang lingkungan di sekitar kita, siapa tahu masih ada yang seperti itu di sekitar kita.

ke Monas Yuuuuk!

Sepertinya minggu ini, minggu Monas deh. Hampir 4,5 Tahun di Jakarta, cuma lewat doang ke tempat yang disebut-sebut sebagai ikon kota Jakarta, bahkan Indonesia mungkin ya. Saya pikir, setelah saya tinggal disini, tempat yang biasanya orang inginkan untuk datang, atau dianggap spesial bagi orang-orang dari luar daerah,menjadi tidak istimewa lagi. Karena sudah menjadi kebiasaan, melewati tempat itu. Akhirnya minggu ini kesana juga... :)

Monas 30-01-2011

Suasana siang dengan suasana malam disana ternyata sangat berbeda. Kalau siang, panas PASTI. Tapi, bukan hanya itu saja teman-teman, kalau siang suasananya piknik keluarga, ataupun banyak anak-anak pelajar yang datang, tapi kalau malam suasananya sama kayak tempat hiburan lainnya lah,...ngerti sendiri kan.  Ya,menikmati suasana Jakarta di Monas, apalagi rame-rame bareng teman, asyik dan murah meriah. Kalau beruntung, bisa ada pertunjukkan malam. Malam tadi kita cuma nemuin ondel-ondel aja...ya buat foto-foto bareng, bagus buat kenang-kenangan.

Untuk masuk ke Monumennya ternyata melewati sebuah lorong ya....hehehehehe...Duh, kemana aja seh..
tapi serulah kalau untuk pertama kali mah. Jadi kepikiran juga buat tulis sejarah Monas tuh kayak apa. disini disebutkan tentang sekelumit sejarahnya. Hmmm,..memang dibuat bukan hanya sekedar untuk kebanggaan, tapi ada banyak maksud.

Sekarang seh kita hanya tinggal menikmati dan menjaga. Terimakasih para pendiri Monas.

Benar-benar Nikmat..........

Hari ini satu lagi yang membuatku tercengang. Tercengang karena ketidaktahuanku, karena kenyamananku selama ini. Bertemu dengan orang teknis yang "polos",hehehehe...jadi tahu semuanya deh...

Serem ya, ah pokoknya serem aja....

alhamdulillah... semoga Kau jaga aku ya Allah. Amin.

Tiba-tiba aja merasa seperti itu....

Suatu malam, tiba-tiba teman sekamarku masuk kamar dengan muka cemberut. Aku tak berani tanya, tapi dia sendiri yang langsung bercerita. Keluarlah semua yang ia rasakan saat itu, dan aku.....hanya terdiam. Bingung, karena tidak tahu apa yang harus kukatakan untuk menenangkannya. Aku pun akhirnya memejamkan mata dengan hanya bisa berdo'a semoga diberikan yang terbaik untuknya.

Di tengah malam aku terjaga, ternyata dia masih belum tidur. Ke-2 kalinya aku terjaga, masih juga ia belum tertidur. Resah, meliputi juga diriku, apa yang harus kulakukan? Aku khawatir kalau terus begini, dia bisa sakit.

Malam ke-2, rupanya dia sudah bisa mengendalikan diri, dan menemukan solusi. Alhamdulillah. TApi, sebaliknya dengan diriku, malam itu justru aku yang demam. Ini tak ada hubungannya dengan dia kurasa, ini hanya karena dari hari-hari sebelumnya aku tidak menjaga kondisi tubuhku.

Cerita singkat inilah, yang membuatku merasakan sesuatu. Maksudku, kayaknya ini yang dinamakan, kita akan merasakan apa yang pasangan kita rasakan. Sensitivitas seseorang akan berubah sejalan dengan apa yang dialami pasangannya. tapi, mungkin se....hehhehehe...baru analisa dari kejadian yang aku alami.

"sukses jalan terus"

ini adalah judul buku yang dikarang oleh salah satu dosen saya di STAN, pak Satria H. Lubis. kenapa saya tiba-tiba ingin membahas ini?
salah satu isi dari buku ini membahas tentang keseimbangan hidup. keseimbangan hidup itulah sukses yang sebenarnya.

itulah resolusiku di tahun 2011 dan seterusnya. keseimbangan.
betapa menyenangkan, nikmatnya hidup dalam keseimbangan itu. seluruh aspek dalam hidup kita, yaitu spiritual, jasmani, moral dan sosial kita penuhi. pincang memang kalau salah satu diantaranya hilang, atau kurang terpenuhi. so, semangat!!!!

come back!!!

2 tahun memang bukan waktu yang lama ya....apalagi kalau sudah dijalani. sekolah, menikmati kebebasan rutinitas absen kantor memang terasa sangat nikmat. kata-kata kembali sepertinya kurang memberi energi lebih, tetapi "comeback" ditelingaku mempunyai magic tersendiri. comeback berarti semnagat baru, penampilan baru dan konsep baru.

Nhi is back..