tag:blogger.com,1999:blog-74092178280312339082023-11-16T20:39:44.312+07:00just Try and Successkarena selalu ada sesuatu yang baru setiap hari ^^n - h - ihttp://www.blogger.com/profile/10147168868709328156noreply@blogger.comBlogger109125tag:blogger.com,1999:blog-7409217828031233908.post-62826685555748645872019-12-17T13:28:00.000+07:002019-12-17T13:28:01.274+07:00Akhir tahun 2019<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;">Alhamdulillah wa syukurillah... sudah bulan desember, artinya sudah ada di akhir tahun 2019. </span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;">Saya ingin sedikit cerita di tahun 2019 ini. </span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;">Awal tahun saya bercerita bahwa saya akan kuliah lagi tahun ini. Yup, bengkel diri adalah yang saya maksud. Level pertama Alhamdulillah bisa dilalui dengan baik. Namun di level 2, qodarullah bertepatan dengan saya mendapat tugas yang biasanya saya tidak lakukan, hal ini dikarenakan rekan kerja saya promosi, sehingga pekerjaannya yang dulu beralih ke saya. Jadinya jadwal saya kuliah, apalagi mengerjakan tugas, terbengkalai. Jadwal kuliah juga di level 2 memang padat karena ditambah kelas tahsin juga. Akhirnya saya hanya bisa nge-save file kuliahnya dan hanya beberapa tugas saja yang bisa saya kerjakan. </span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;">Emang kuliah di bengkel diri itu gimana seh? Susah ya? ada tugas? Wah, males banget deh. </span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;">Eits,... sebenernya tugas-tugas bengkel diri itu pada dasarnya membuat kita jadi lebih baik seh, dan ga ada yang susah. Biasanya tugasnya hanya membuat resume materi, di post di IG atau tugas lainnya sesuai dengan materi yang disampaikan. Satu hal yang pasti, sejak ikut bengkel diri jadi pinter bikin Canva... (semacam aplikasi buat bikin presentasi atau postingan medsos gitu)</span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;">Lalu, materi nya apa aja seh?</span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;">Materinya selain dari ilmu agama (basic ya, tematik seperti aqidah, fikih pernikahan) juga ada ilmu parenting, komunikasi dengan pasangan juga ilmu yang lain buat pengembangan potensi kita, diantaranya ilmu fotografi dan jurnalistik. </span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;">Seru kan....???</span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;">Oya, satu lagi, ada grup curhatnya juga lho, karena memang ada kelas psikologinya juga. Temen-temennya tersebar di seluruh Indonesia bahkan katanya ada yang dari LN juga. Pernah ya, waktu di level 1, karena kita hanya kenal lewat maya aja, selewat gitu, ternyata ada temen satu angkatan SMA, satu Instansi juga cuma beda kantor yang ada di kelas yang sama. dan kita baru nyadar setelah masa perkuliahan berakhir. hehe...</span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;">Sttt... ada rahasia lagi.</span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;">sebenarnya ini juga saya lagi ngerjain tugas dari Bengkel Diri lho... tugas Blogging.</span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;">Meskipun sudah sangat-sangat telat. hehehe...</span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;">2019, Alhamdulillah luar biasa buat saya... :) </span><br />
<div class="fullpost">
</div>
n - h - ihttp://www.blogger.com/profile/10147168868709328156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7409217828031233908.post-71791345263173394572019-08-02T12:12:00.001+07:002019-08-14T09:15:30.614+07:00catatan 2019Banyak ide, banyak gagasan, banyak hal yang ingin diungkapkan, namun tak jua tertulis.<br />
<br />
Emang udah gak zaman kali, nulis, sekarang ituh eranya Vlog, Youtuber... hay Gaes....<br />
<br />
hmmm...<br />
saya tetap cinta nulis. Tak apalah dianggap kuno, karena buatku 'writting is healing'.<br />
<br />
2019 banyak yang terjadi.<br />
Memegang kebenaran, amatlah sulit. banyak test the water.<br />
<br />
Hasbunallah wani'mal wakiil. <br />
<div class="fullpost">
</div>
n - h - ihttp://www.blogger.com/profile/10147168868709328156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7409217828031233908.post-39649433212948824862019-01-30T17:06:00.002+07:002019-01-30T17:06:56.819+07:00Kuliah (lagi)Alhamdulillah, awal 2019 ini saya bisa kuliah (lagi). Kuliah kali ini tidak mencari titel, namun lebih kepada life skill. Nama kuliahnya adalah Bengkel diri.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUWq8Qhmt_GSHMglV-OaSo3oS7ERGMd0JyvCJKTkKiOyp1uodUFBqKTrRO7S8VzXifYHeAeRpO8DtaCf1Hnvmef46JF2gDi2cL8V0hEpMgXOQyv51XDodC8zg_-7xuR3ZWmitqWDrlND8/s1600/Kalau+kamu+tidak+menyibukkan+diri+dengan+hal+yang+bermanfaat%252C+niscaya+waktumu+akan+habis+oleh+hal+yang+sia-sia.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="315" data-original-width="560" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUWq8Qhmt_GSHMglV-OaSo3oS7ERGMd0JyvCJKTkKiOyp1uodUFBqKTrRO7S8VzXifYHeAeRpO8DtaCf1Hnvmef46JF2gDi2cL8V0hEpMgXOQyv51XDodC8zg_-7xuR3ZWmitqWDrlND8/s640/Kalau+kamu+tidak+menyibukkan+diri+dengan+hal+yang+bermanfaat%252C+niscaya+waktumu+akan+habis+oleh+hal+yang+sia-sia.png" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="fullpost">
</div>
n - h - ihttp://www.blogger.com/profile/10147168868709328156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7409217828031233908.post-80804163731855234592018-11-23T10:12:00.003+07:002018-11-23T10:12:52.685+07:00Lika-liku anak kelas 1 SDBagi temen-temen yang sudah senior, mungkin sudah tak asing lagi menghadapi anak di bangku sekolahnya. Lain halnya denganku, anak pertamaku <b><i>baru</i></b>/<b><i>sudah</i></b> masuk SD tahun ini. Sengaja aku bold kata "baru" dan kata "sudah", lalu saya pisahkan dengan garis miring. Hal ini mengartikan kalau punya anak kelas satu SD itu sesuatu yang luar biasa buat saya. Pertama, waktu berjalan dengan cepat, sehingga, anak bayi, yang aku lahirkan 7 tahun lalu itu sekarang sudah sekolah. MaasyaAllah, Tabaarokallah... Alhamdulillah, syukur yang tak terhingga. Sedangkan kata "baru" mengartikan bahwa ini hanyalah permulaan. sebuah step kehidupan yang masih sangat panjang yang akan dilalui oleh anakku.<br />
Ada banyak hal baru yang kami(aku dan suamiku) temui ketika anakku bukan lagi anak TK. SD sama sekali berbeda dengan TK, namun, anak kelas 1 ini merupakan peralihan, dimana sebagian dirinya masih merupakan bagian dari anak TK yang inginnya belajar itu ya bermain, tidak ada ujian, hanya berisi hasta karya dan maenan perosotan. Sehingga tidak aneh anakku masih suka bilang, aku pengen maen ke TK lagi deh Mah, anterin Dede sekolah,. ^^<br />
Yup, inilah tantangan kami. Selain dari hal diatas, sebenarnya anakku sudah mengalami banyak perkembangan. Pribadi yang mulai terbuka, berani tampil sudah mulai ia tunjukkan. Suaranya sudah keluar lah didepan gurunya. Dari sisi penangkapan dia dalam memahami materi juga cukup baik. Alhamdulillah, semoga seterusnya ya Kak... dan bisa ditingkatkan.<br />
Hal menarik lainnya adalah, ketika saya merasa kaget dengan pelajaran matematika di buku paketnya itu ada materi tentang deret bilangan. Bahasa dalam bukunya adalah loncat berapa,... Kaget karena menurut saya ini pelajaran yang sudah cukup rumit untuk anak kelas 1, dalam bayangannku hanya penambahan dan pengurangan saja, namun sudah diajarkan logika deret bilangan. Wow lah pokoknya. Masalah muncul ketika untuk anakku, penjelasan verbal gurunya ternyata kurang dia fahami. setiap ketemu soal itu, pasti dia bingung,. Misal ada soal : lengkapi susunan angka sebagai berikut : 1,3,5,....,.... ketika saya jelaskan melalui lisan, ternyata itu tak membuat dia faham, dia mengira kalau mengerjakan susunan angka itu seperti penambahan saja, loncat berapa kali dari 1 ke 3 itu dia memahaminya adalah 4 (1+3).<br />
Sempat bingung beberapa hari, aku dan suamiku belum menemukan cara yang tepat untuk menjelaskannya. sampai akhirnya aku coba menuliskan deretan angka dari 1-10 atau sesuai kebutuhan soal seperti membuat angka dalam penggaris. Alhamdulillah dengan metode ini anakku faham. Senangnya...<br />
What's next?<br />
Pastinya lebih sulit ya... Semangat !!!<br />
<div class="fullpost">
</div>
n - h - ihttp://www.blogger.com/profile/10147168868709328156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7409217828031233908.post-16745625976451689002018-11-12T14:54:00.001+07:002018-11-12T14:54:07.380+07:00Oleh-oleh upacara hari pahlawan yang ke-73setelah sekian tahun absen dalam berbagai upacara peringatan, baru hari ini, aku ditunjuk kembali menjadi salah satu dari sekian banyak peserta upacara. karena sudah lama tidak ikut, rasanya upacara hari ini istimewa. Hehe...<br />
Upacara peringatan (apapun) mungkin hanya sekedar acara seremonial, namun aku sangat-sangat setuju jika acara seremonial ini tetap kita laksanakan, tetap kita jaga. Karena, setelah aku ikuti upacara tadi, kok kayaknya rasa nasionalismeku naik lagi...<br />
Mengenang bagaimana para pahlawan kita dulu berjuang dengan segenap jiwa dan raganya, tidak memikirkan kepentingan pribadinya, itulah yang patut kita contoh sekarang. Apa tega, kamu saat ini malah jadi generasi yang menggerogoti kekayaan negara ini hanya untuk kepentingan sendiri? Apa tega, kamu menyia-nyiakan kemerdekaan yang sudah kita raih ini dengan hanya bermalas-malasan dan bersenda gurau saja?<br />
What's your value??<br />
apa yang sudah kamu perbuat buat negeri ini?<br />
Bagiku, kata-kata tadi mengingatkan pada sebuah kisah inspiratif yang pernah saya baca beberapa tahun yang lalu. Akupun sudah tak ingat bagaimana cerita yang sesungguhnya, namun pesan moral dari cerita itu, sangat berkesan bagiku. Cerita tentang seorang PNS yang ikhlas menjalankan profesinya, tak mengeluh dan berusaha menjalankan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya. Dengan penghasilan seorang PNS, ia mungkin tidak bisa menjadi milliuner, harta yang melimpah, namun ia bisa menghidupi keluarganya, menyekolahkan anaknya sampai ke jenjang pendidikan yang tertinggi. dan baginya itu sudah lebih dari cukup. karena yang ia harapkan adalah keberkahan dari harta dan penghasilannya.<br />
Sebagai seorang PNS, akupun harus bisa seperti itu. Mengharapkan keberkahan dalam setiap penghasilan yang kita terima. Dengan menjalani pekerjaan dengan ikhlas, bisa berkontribusi bagi negara sekecil apapun itu. <br />
<br />
<div class="fullpost">
</div>
n - h - ihttp://www.blogger.com/profile/10147168868709328156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7409217828031233908.post-35278769373369916202018-10-30T08:43:00.004+07:002018-10-30T08:43:50.543+07:00Garis bawahi : tugas negaraKemarin pagi, ada kabar memilukan bagi kami, pesawat Lion Air JT610 jurusan jakarta-pangkal pinang, dikabarkan hilang kontak dan telah ditemukan serpihan-serpihan bangkai pesawatnya di perairan tanjung kerawang. Kabar duka ini sontak membuat kita kaget, pasalnya ternyata di dalam pesawat tersebut terdapat banyak rekan kami Kementerian Keuangan yang menjadi korban. Mereka adalah orang-orang yang setiap akhir pekan harus menempuh ratusan kilometer untuk bisa berkumpul dengan keluarganya.<br />
<br />
Sontak kabar ini, membuatku sedih. Ya Allah, di satu sisi aku dan keluargaku sungguh beruntung, bisa setiap hari bertemu, ditempatkan dekat dengan homebase. Betapa kuatnya mereka, terpisah jarak dengan keluarga karena <b>tugas negara</b>.<br />
<br />
Yup, inilah yang aku garis bawahi, <b><u>tugas negara</u></b>. Selama ini sungguh aku telah salah, memaknai rutinitas berangkat pagi hanya untuk sebuah rutinitas yang kadang kalau di rumah pas pergi anak menangis ditinggal, rasanya berat sekali dan pergi ke kantor itu menjadi beban. Sesungguhnya apa yang kau lakukan tiap hari, adalah jihadmu tersendiri. Kau mengemban tugas negara dan itulah amalanmu. Semoga dengan berangkatnya kita dari rumah ke kantor, menjalankan tugas negara, menjadi pemberat amalanku, amalan kami kelak di akhirat. aammiin.<br />
Semoga Allah selalu menjaga dan melindungi kami dan keluarga kami dimanapun kami dan mereka berada. Sungguh tiada lagi perlindungan selain Hanya Perlindungan-Mu, tiada lagi yang bisa menolong, Hanya dengan PertolonganMu Yaa Robb...<br />
Aammiiin Yaa Robbal'alamiin.<br />
<div class="fullpost">
</div>
n - h - ihttp://www.blogger.com/profile/10147168868709328156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7409217828031233908.post-31904511971947443172018-10-25T10:53:00.001+07:002018-10-25T10:53:20.464+07:00countdownAkhirnya aku memutuskannya.<br />
Tapi tenang saja, bukan karena kejadian hari ini, atau kejadian hari-hari sebelumnya.<br />
bukan juga karena emosi, atau keterpaksaan.<br />
Aku memutuskannya karena memang sudah ada dalam planning-ku, planning kami sebelumnya,. maka kami tinggal merealisasikannya.<br />
so, bismillah countdown...<br />
<div class="fullpost">
</div>
n - h - ihttp://www.blogger.com/profile/10147168868709328156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7409217828031233908.post-40649355525702000072018-08-02T16:42:00.003+07:002018-08-02T16:43:33.898+07:002007-2018<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Potret kehidupanku sedikit banyak ter-<i>capture </i>lewat penaku disini. Sejenak aku merenung, wow, bukan waktu yang sedikit ya, aku sudah melewati banyak hal. But, <i>time fly so fast</i>...</span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Itulah kenapa dalam Alquran Allah bersumpah atas nama waktu lebih dari satu kali, saking kita sering lupa akan waktu... Ya Allah...</span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Teringat kata-kata yang aku baca di instagram tadi pagi, "<i>Pada hakikatnya kita semua adalah penulis, penulis catatan amalan kita sendiri </i>" degg..... benar sekali.</span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">waktu yang kita pakai untuk maksiat kepada Allah tidak akan terulang, begitupun kesempatan kita untuk beramal kepada Allah tidak akan terulang.</span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">berusahalah jadi orang yang paling baik versimu setiap detiknya. Allah Maha Luas kasih sayangNya, tidak akan terlambat kalau kau mau bertaubat.</span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Semangat!!!!</span><br />
<div class="fullpost">
</div>
n - h - ihttp://www.blogger.com/profile/10147168868709328156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7409217828031233908.post-29853072942897435602018-07-31T17:02:00.005+07:002018-08-01T08:31:29.041+07:00Menjemput Jodoh 2<div class="fullpost">
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Bismillah<br />
<br />
Entah kenapa, pengen membahas tentang<b> JODOH</b> lagi..<br />
teringat akan jodohku, jadi pengen cerita tentang jodoh lagi.<br />
<br />
suatu hari, aku berdiskusi dengan suami. "Yang, kalau kamu gak milih ST*N waktu itu, dan memilih IT*, mungkin kita gak akan berjodoh?"candaku .<br />
"siapa bilang? bagaimanapun caranya, kalau kita memang jodoh pasti Allah punya cara. "jawab suami. makjleb..<br />
<br />
Memang ya, setiap kita sudah punya jodohnya masing-masing tinggal bagaimana kita menjemputnya, apakah dengan cara yang <b>Halal</b> atau yang <b>Haram</b>?<br />
<br />
Flashback.<br />
aku dan suami satu kampus di Cimahi 2005, tapi tidak satu kelas. pendidikan D1 membuat kami hanya belajar selama 1 tahun di kampus (Balai Diklat tepatnya). praktis, aku sama suami hanya bertemu selama 1 tahun, itupun hanya beberapa waktu aja, soalnya jadwal kita kan ga mesti sama setiap harinya. ketika takdir Allah mempertemukan kami di pelaminan, rasanya kami harus mengingat-ingat momen apa ya yang bisa kita kenang bersama? hehe....<br />
setelah lulus, kami tidak pernah melakukan kontak sama sekali. berpetualanglah aku dan dia sendiri-sendiri, dalam list kemungkinan menjadi jodohku pun tak pernah muncul nama dia. sampai akhirnya aku lulus kuliah (lagi) dan balik ke kantor, terus ditugaskan ke Cibinong, disitulah awal mula kami berkomunikasi lagi dan mengucap ijab kabul 3 bulan kemudian.<br />
<br />
Begitulah skenario Allah.<br />
Setiap pasangan pasti berbeda-beda ceritanya, dan semua pasti atas izin Allah.<br />
So, bagi yang belum mendapat jodoh, semangat menjemput jodoh ya... ^^<br />
<br /></div>
n - h - ihttp://www.blogger.com/profile/10147168868709328156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7409217828031233908.post-75431249272533672662018-03-13T08:58:00.001+07:002018-03-13T08:58:09.638+07:00Renungan hari ini.Bismillah...<br />
Walhamdulillah...<br />
Ujian-ujian dalam hidup, itu adalah suatu keniscayaan. Tidak ada yang hidup di dunia ini yang tidak ada masalah. tidak ada ujian... TIDAK ADA.<br />
Semua mengalami masalah.<br />
Dalam suatu masa dalam kehidupan kita akan dihadapkan pada pilihan-pilihan. Jika kita mengikuti pilihan pertama maka kita akan mendapatkan bla bla bla, namun mempunyai resiko ini dan itu.<br />
begitu pula dengan pilihan lain. pasti ada plus minusnya. Maka, timbanglah...mana resiko yang paling sedikit diantara keduanya. atau, timbanglah kebaikan yang paling besar diantara keduanya.<br />
<br />
Hidup untuk ibadah, kerja sebagai sarana ibadah, mengurus keluarga juga ibadah. jangan takut dengan semua pilihanmu... InsyaAllah semua bernilai ibadah buatmu..<br />
Ingatkan diri bahwa Rizki itu bukan datang dari pekerjaan kita, namun dari Allah yang berjalan lurus dengan usaha kita selama ini.<br />
<br />
<div class="fullpost">
</div>
n - h - ihttp://www.blogger.com/profile/10147168868709328156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7409217828031233908.post-39900811692272119272018-02-27T18:27:00.000+07:002018-02-27T18:27:02.133+07:00Oh dasterku (bagian 2)Lupa.... Penyakit manusia ya itu... Ternyata aku masih punya PR terkait ceritaku sebelumnya tentabg daster. Tahu ga kenapa aku bikin bersambung? Ini karena aku sedih banget. Karena entah itu masalah jaringan, tulisan panjangku mengulas tentang ini tiba-tiba raib, pas aku mau posting. Hufff... Jadinya pas mau di ceritain lagi, ga seasyik bahasaku sebelumnya. Jadinya aku buat bersambung, takutnya hilang lagi tulisanku.<div>
<br /><div class="fullpost">
</div>
<div>
Okey cerita dulu ya awal mula ingin posting ttg daster (penting ga penting yang penting cerita, yes)</div>
<div>
jadi, suatu waktu pas buka FB, nemulah di wall tentang komunitas atau mungkin lebih ke jajak pendapat seh dari mamah-mamah muda tentang pro kontra pemakaian daster. Sebenarnya sah-sah saja semua orang bisa memilih baju apa yang akan dia pakai, cm ketika ini sudah jadi bahan diskusi di FB, kan si aku jadi bertanya, sebenarnya kenapa seh kalau kita pakai daster di rumah? </div>
<div>
Aku coba baca sekilas pendapat mamah-mamah yang non/anti daster di rumah itu, mereka kebanyakan sudah membuang/mengganti pakaian daster nya dan menggunakan pakaian yang "lebih menarik" di rumah. Bertebaranlah link-link OL shop mana yang menjual pakaian yang nyaman buat di rumah dan yang "lebih menarik" itu. Salah satunya saya coba klik. Dan hasilnya... Bajunya mahal-mahal ya ternyata... Hihi... Dan belum tentu pantas aku pakai. </div>
<div>
Jadi, ketika membaca postingan itu,pada awalnya aku tertarik dan cenderung mau bergabung dengan emak-emak anti daster di rumah, tetapi bagaimana nasib baju dasterku? Dikasi orang? Bisa seh... Sebanyak itu?hmmm... Mikir lagi. </div>
<div>
Lalu, anggaran buat mengganti dasterku berapa ya? Apa tidak menjadi pemborosan? </div>
<div>
Hmm... Mikir lagi..</div>
<div>
Pada intinya, kembali ke masing-masing orang ya, mau pilih yang mana.</div>
<div>
Yang pasti, ibu-ibu berdaster pun bisa tetap tampil menarik di rumah, tinggal kitanya yang kreatif kan. Juga, bagi ibu2 yang mau tidak berdasterpun itu baik. Karena itu mungkin sesuai dengannya dan keluarganya.</div>
<div>
Demikian. Ini cuma pendapat pribadi ya... Selesai...</div>
<div>
<br /></div>
</div>
n - h - ihttp://www.blogger.com/profile/10147168868709328156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7409217828031233908.post-51233775894894197192018-02-27T17:57:00.001+07:002018-02-27T17:57:59.677+07:00Jurnal PRYeay.... <div class="fullpost">
</div>
<div>
Punya semangat baru neh Bun. Resolusi 2018, alhamdulillah satu persatu dirintis dengan baik. Aku mulai membuat jurnal PR sendiri buat anakku, yang tahunbini mau masuk SD. Hari ini baru mau percobaan seh, mudah-mudahan berhasil ya. Anakku juga bisa enjoy. Dan yang pasti, ga kaget pas masuk SD nanti. </div>
<div>
Setelah aku coba searching terkait buku SD kelas 1, mulailah dengan konsep diriku sendiri. </div>
<div>
Membaca terus menulis ; mengenal bentuk dan menyebutkan benda-benda sekitar ; menulis angka ; menulis hijaiyah ; dan menghitung sederhana. </div>
<div>
Ah, sudah tak sabar pengen tahu reaksi kaka saat menerima jurnal PR nya... :)</div>
n - h - ihttp://www.blogger.com/profile/10147168868709328156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7409217828031233908.post-48895395571162793962018-01-02T13:55:00.000+07:002018-01-02T13:55:43.089+07:00Menyongsong 2018<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Alhamdulillah, sudah tiba di 2018. Setiap tahun, saya lalui biasa saja, tidak ada yang istimewa. Tak ada bedanya tanggal 31 Desember dengan 1 januari. Begitulah kulalui setiap tahun.</span><br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Namun tahun ini, sepertinya saya harus melakukan sesuatu yang baru. Rencana besar yang harus kurancang dari awal. Ini penting, mengingat di tahun 2017, sepertinya berlalu begitu saja. </span><br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">Tahun ini saya akan membuat rencana secara menyeluruh. </span><br />
<span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;">ok Sip... Selamat berjuang Bun... :) </span><br />
<div class="fullpost">
</div>
n - h - ihttp://www.blogger.com/profile/10147168868709328156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7409217828031233908.post-34141405967091312982017-12-15T16:55:00.000+07:002017-12-15T16:55:26.457+07:00IbuIbu, tangguhlah....<br />
Ibu, bersabarlah...<br />
Ibu, berjuanglah...<br />
Ibu, bersungguh-sungguhlah...<br />
Ibu, semangatlah...<br />
Ibu, jangan pernah putus berdo'a<br />
<br />
<br />
<div class="fullpost">
</div>
n - h - ihttp://www.blogger.com/profile/10147168868709328156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7409217828031233908.post-78593990800408318252017-10-31T18:20:00.000+07:002017-10-31T18:20:41.728+07:00Oh, dasterku...Bismillah<div>
Bagi seorang ibu rumah tangga, sudah ga asing lagi ya dengan daster. Daster identik dengan pakaian longgar, biasanya dari bahan batik atau katun atau rayon, pokoknya bahannya enak banget deh kalau dipakai sehari-hari. Tapi, tidak bisa dipungkiri juga daster ini sering jadi kambing hitam dalam hal penampilan ibu di rumah. Tidak jarang penampilan ibu berdaster ini di kritik habis-habisan oleh penceramah, terkait penampilan istri di rumah. Kesannya dengan memakai daster, penampilan istri di rumah tidak menarik. </div>
<div>
Nah, sejalan dengan ini, rupanya ibu-ibu muda jaman now mulai menjalankan program anti daster. Tujuan utamanya tentu saja, berpenampilan menarik di hadapan suami di rumah. Sudah pasti ini semua kewajiban kita sebagai istri ya, berpenampilan menarik di hadapan suami. </div>
<div>
Masalahnya sekarang, apakah daster yang kita punya sekarang kita buang? </div>
<div>
Bersambung</div>
<div>
<br /></div>
n - h - ihttp://www.blogger.com/profile/10147168868709328156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7409217828031233908.post-65204790243087194782017-10-23T06:56:00.000+07:002017-10-23T06:56:28.919+07:00"Jannah" mu... Hati ini suka melow deh, kalau udah ada yang bilang tentang anak, nanti begini begini lo, kasian anaknya, dll. Kalau udah denger ini, jadi besoknya ga mau kerja, pengen di rumah terus dll.<br />
<div>
Kalau udah begini, satu-satunya cara adalah menyemangati diri sendiri. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Setiap orang punya "jannah"nya sendiri-sendiri. Jangan pernah membandingkan dengan orang lain. Orang lain mungkin nampak lebih bahagia dengan perannya sekarang, padahal kita tidak tahu bagaimana perjuangan dia mendapatkannya.<br />
Berjuanglah mendapatkan "jannah"mu sendiri, Bun. Sebab Allah SWT pasti akan menilai setiap jerih payahmu, setiap perjuanganmu.<br />
<br /></div>
n - h - ihttp://www.blogger.com/profile/10147168868709328156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7409217828031233908.post-76734822093108526892017-04-26T21:26:00.001+07:002017-04-26T21:26:22.987+07:00Suatu waktu<p dir="ltr">Suatu waktu, mungkin kita akan bertemu pada bebatu<br>
Entah itu rasa pilu, atau mungkin hanya sekedar imaji yang keliru<br>
Tapi memang itulah hidup</p>
<p dir="ltr">Suatu waktu, mungkin kita akan bertemu dengan mutiara<br>
Senang tak terkira, sehingga membuat kita terlena<br>
Ya, memang inilah hidup</p>
<p dir="ltr">Suatu waktu, kita harus banyak bersabar<br>
Tatkala kita bertemu dengan masalah besar<br>
Namun<br>
Suatu waktu, kita harus tak henti bersyukur<br>
Tatkala Sang Maha Pemberi, tak henti henti memberi<br>
Maka disitulah letak jiwa kita diuji. </p>
n - h - ihttp://www.blogger.com/profile/10147168868709328156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7409217828031233908.post-62722970525580728902016-10-24T09:19:00.002+07:002016-10-24T09:19:36.084+07:00Episode Dokter THTBismillahirrohmaanirrohiim.<div class="fullpost">
</div>
<div>
setelah sekian lama tidak menulis, alhamdulillah, koneksi jaringan kantor kembali lagi membuka akses untuk bisa masuk blogspot. Tentu saja kesempatan langka ini, jadi kesempatan baik untukku menuangkan ide-ide atau sekedar menuliskan pengalaman disini.</div>
<div>
Hai.............</div>
<div>
aku sapa dulu ya semua...</div>
<div>
Aku yakin, one day, anak-anakku akan menemukan tulisanku ini... :) visioner banget ya... secara anakku sekarang yang pertama baru 5 th, yang kedua 2,5 th.. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Btw, mau nulis tentang apa ya hari ini???</div>
<div>
Teringat kejadian sabtu kemarin, telingaku sakit, dan 'memaksa'ku pergi ke dokter THT. mungkin ada yang pernah berobat ke dokter THT kayak aku, gmn rasanya??? :)</div>
<div>
Super sekali ya... Aku coba menafakuri kebesaran Allah SWT. Sungguh sempurna Ciptaannya. Tiada yang tidak bisa diobati dalam tubuh manusia ini. Semua orang kayaknya pernah deh memasukkan korek kuping atau cotton bud ke telinganya, tapi tidak sampai berani sampai dalem banget kan??</div>
<div>
Nah, dengan ilmu semua itu terasa kecil ya?? seorang dokter Ahli bisa dengan mudah mendeteksi kalau telinga kita itu kotor, bermasalah atau lain sebagainya hanya dengan sebuah alat. </div>
<div>
Pengalamanku kemarin, setelah diobservasi oleh dokternya, lalu dimasukkan sebuah alat keluarlah cairan, nyesss.... aku ga berani buka mata... takut.... cuma merasakan air mengalir deras di telingaku dan setelah air itu keluar kembali, Alhamdulillah telingaku rasanya plong banget. sebenarnya ga sakit sama sekali ya, tetapi karena baru pertama dan mudah-mudahan ga terulang lagi, jadi lebih ke takut... </div>
<div>
Jadi,.. sekarang aku share ya, ga sakit kok di periksa ke THT itu, apalagi kalau dapat dokternya baik kayak aku, kalau ga salah namanya dr. Ajeng Puspita spesialis THT di RS Hermina Bogor. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sekian dulu ya...</div>
<div>
<br /></div>
n - h - ihttp://www.blogger.com/profile/10147168868709328156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7409217828031233908.post-68596846229899853522014-04-11T17:05:00.001+07:002014-04-11T17:05:03.331+07:00Syukur-kuAlhamdulillah, karunia-Mu tak henti menyertai keluarga kami. Tak terasa umurmu kini sudah 7 bulan dalam kandungan mamah. kamu makin aktif ya di perut mamah. Mamah juga ga kalah bangga sama Kaka. Perkembanganmu nak sangat pesat dalam minggu-minggu ini. Mamah sampe kaget, ternyata kamu sudah bisa merangkai kata bermacam-macam. sekarang kamu sudah bisa bercerita, nyanyi sendiri dll. senengnya mamah.... :)<br />
<br />
<div class="fullpost">
</div>
n - h - ihttp://www.blogger.com/profile/10147168868709328156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7409217828031233908.post-3761552627263244892013-10-28T08:29:00.002+07:002013-10-28T08:29:36.102+07:00Menanti, Menikmati dan Mensyukurisepertinya kata-kata itulah yang pantas menggambarkan kebahagiaan kami. sebagai makhluk Allah tentu saja kami tak pernah putus untuk selalu 'berharap (<i>menanti</i>)'. kami senantiasa menikmati dan mensyukuri apa yang kami peroleh. ketika kabar bahagia itu datang kembali, hanya sujud syukur seraya berdo'a yang kami bisa lakukan. Tugas kami semakin berat, kami sadar itu.<br />
<i>Bismillah... Laa Haola Walaa Quwwata Illaa Billaah....</i><br />
<div class="fullpost">
</div>
n - h - ihttp://www.blogger.com/profile/10147168868709328156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7409217828031233908.post-7684510194508437532013-10-04T18:35:00.001+07:002017-04-30T08:23:03.893+07:00neni hijerotultisnayni<p>Pertama kali aku tahu tentang rajut (crochet) ini kurang lebih kelas 6 SD. Karya pertamaku adalah sarung hp dari wol. sekarang sedang mulai lagi belajar dan membuat karya2. Tentu saja gol nya bkn hnya sekedar hoby.<br>
Ini neh sepatu bayi pertamaku. Aku kasih ke keponakan. senengnya bisa buat karya sendiri.</p>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9Flmn8z_Jr_LP62Nt95t66dj0cLIJvlTkITuCiS6EtSSdWwfVz-_IlNyej3uDCYhbvNOg2Z7NDOS2VW73oubSQKnVlQnrJ2dUgWCX-h0HGJJ_OszT5DI6l-EIeDgBYIKnU2ezqTaUplE/s1600/IMG_20131004_083926.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9Flmn8z_Jr_LP62Nt95t66dj0cLIJvlTkITuCiS6EtSSdWwfVz-_IlNyej3uDCYhbvNOg2Z7NDOS2VW73oubSQKnVlQnrJ2dUgWCX-h0HGJJ_OszT5DI6l-EIeDgBYIKnU2ezqTaUplE/s640/IMG_20131004_083926.jpg"> </a> </div>n - h - ihttp://www.blogger.com/profile/10147168868709328156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7409217828031233908.post-89053928045860989542013-09-04T08:43:00.002+07:002013-09-04T08:43:45.085+07:00HadiahAssalamu'alaikum..........<br />
<br />
halo-halo....<br />
kangen neh tidak bersua disini.<br />
setelah memiliki tempat curahan hati yang sesungguhnya ( suami dan anak ), rasanya aku sedikit melupakanmu...hehehe<br />
but this is "me time" so please enjoy it..<br />
<br />
Happy birthday bun...<br />
dah lewat seminggu tepatnya 27 Agustus kemarin.<br />
ah, senengnya dapet kejutan dari suamiku...<br />
makasih sayang...<br />
semoga bermanfaat ya. :)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU1vvopy2BzaHR3VNIvetY5JKKKazEkLP_IHA3lF93E_df2biLV11Ez125s8xp5vw_HiTPpjaWHQzxpWYKd1VYR0FhK3rZhqYxxOAkKcfXjYjS70K8XjubFhMHAxD20PF3Mtt3fXuAjvQ/s1600/hp.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU1vvopy2BzaHR3VNIvetY5JKKKazEkLP_IHA3lF93E_df2biLV11Ez125s8xp5vw_HiTPpjaWHQzxpWYKd1VYR0FhK3rZhqYxxOAkKcfXjYjS70K8XjubFhMHAxD20PF3Mtt3fXuAjvQ/s1600/hp.jpeg" /></a></div>
<br />
<div class="fullpost">
</div>
n - h - ihttp://www.blogger.com/profile/10147168868709328156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7409217828031233908.post-27056258040720735702012-11-14T15:12:00.001+07:002012-11-14T15:12:10.636+07:00Menjemput JodohBagi seseorang yang masih/sedang menanti, mungkin kata-kata ini menjadi sangat sensitif. saya tahu betul bagaimana rasanya, saya pikir tidak ada bedanya bagi akhwat maupun ikhwan, jika dalam masa ini semua serba <i>galau</i>.<br />
Apakah dia jodoh saya?? siapakah jodoh saya?? bagaimana saya menemukan jodoh saya??bagaimana saya yakin bahwa dia adalah jodoh saya??<br />
Bukan tanpa sebab saya menulis tentang ini, akhir-akhir ini ada beberapa case yang menyinggung-nyinggung ini, membuat saya ingin menulis sedikit pengalaman saya.<br />
Ada konsep <i>jemputlah jodohmu</i>.... tidak sedikit ustadz yang membahas tentang ini, ada yang dengan konsep sedekahnya ataupun dengan yang lainnya. saya bersama suami sering berdiskusi, jemput jodoh itu bagaimana ya???<br />
dengan keterbatasan ilmu yang kami miliki, kami menarik beberapa kesimpulan. Bagi seorang laki-laki (ikhwan) jemputlah jodohmu dengan <i>mencarinya</i>... yup, dengan mencarinya. mencari disini bisa dengan berbagai upaya, bisa dengan memperluas pertemanan, mengikuti berbagai kajian ilmu agama, menghadiri acara reunian juga boleh...hehehehe. konsep siapa tahu jodoh kita adalah orang yang terdekat, bisa jadi itu berlaku (bahkan banyak kejadian).<br />
lalu bagaimana dengan si Akhwat.... hmm,.... bagi akhwat memang cenderung menunggu, menunggu action ikhwannya dulu ya... hehehehhe... trus caranya menjemput jodoh kita bagaimana dong,.. ya bukan berarti pasif juga kali ya, tapi yang lebih utama adalah kita menjemput jodoh dengan memperbaiki diri, mempersiapkan diri untuk menjadi istri yang solehah, selalu menjaga diri dan kehormatan kita supaya kita mendapatkan jodoh yang baik dan sholeh juga. <br />
sedikit pengalamanku, ketika kita telah meluruskan niat, berazzam, dan kita merasa siap untuk menikah, maka Allah akan mudahkan. berdo'a dengan sungguh-sungguh maka Allah akan beri jalan yang tidak pernah kita sangka....<br />
dalam prosesnya mungkin tidak selamanya semua sesuai dengan keinginan kita, artinya 1 kali proses dah langsung nikah. mungkin kita harus mengalami dulu gagal berproses dengan si A, si B baru menemukan si C lah jodoh kita. tapi selama kita yakin, dan menjalani prosesnya dengan baik, maka tidak perlu ada keragu-raguan, Allah pasti akan memasangkan kita dengan sebaik-baik pasangan. <br />
<br />Wallohu a'lam... moga bermanfaat :)<br />
<div class="fullpost">
</div>
n - h - ihttp://www.blogger.com/profile/10147168868709328156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7409217828031233908.post-65948686882886022152012-11-14T14:50:00.005+07:002012-11-14T14:50:52.644+07:00Belum Rezekisekitar 2 minggu yang lalu, aku dapat kabar yang tidak mengenakkan. permohonan pindah kerjaku belum bisa disetujui.<br />
Pertama kali mendapat kabar itu, rasanya aku kecewa. pikiranku langsung ke hal-hal masa lalu, aku kaitkan dengan prosesnya, aku kaitkan dengan orang lain dan berbagai macam analisis dan argumentasi yang mnurutku malah membuat aku semakin kecewa. Tapi, pikiran itu seketika aku langsung menghapusnya. BUkannya aku jagoan, bisa merubah rasa kecewa dalam beberapa menit saja, tapi aku berusaha meminimalisir rasa itu.<br />
Apa yang aku lakukan?<br />
Kembali, aku harus sadar betul bahwa "belum tentu yang menurut kita baik, itu baik menurut Allah. Sebaliknya, belum tentu yang menurut kita buruk, itu buruk menurut Allah." Kenyataan ini, menurut pikiran manusia, itu buruk, dan menimbulkan kekecewaan, tapi, aku percaya bahwa apa yang aku jalani saat ini tidak akan sepenuhnya buruk buatku. Akan ada hikmah dibalik semuanya. Aku berdo'a semoga keputusan ini adalah yang terbaik, dan membawa kebaikan yang lebih besar buatku dan keluargaku dikemudian hari. kita tak pernah tahu apa yang terjadi esok, yang bisa kita lakukan hanyalah berusaha.<br />
Aku dan suami telah berusaha. secara pikiran manusia(kami) kalau pindah itu akan lebih baik, tapi kami juga yakin apa yang aku jalani sekarang mungkin jauh lebih baik dari pada pikiran kami tadi.<br />
Pernah berfikir mau coba alternatif lain, tapi... kembali lagi,... Aku datang kesini dengan cara yang baik, BUKAN atas nama siapa-siapa, jadi aku fikir, kalaupun ada usaha untuk hijrah, maka harus dengan cara yang baik. Temanku bilang, Nen, jika itu adalah rizkimu maka permintaanmu akan dikabulkan, tapi jika belum, berarti belum rizkimu...<br />
yup... <i><b>belum rezeki.</b></i>.. :)<br />
<br />
<div class="fullpost">
</div>
n - h - ihttp://www.blogger.com/profile/10147168868709328156noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7409217828031233908.post-8036146300986992332012-07-31T13:22:00.000+07:002012-07-31T13:22:57.545+07:00kue akar kelapa<div class="fullpost">
hari ini aku searching2 resep kue. dapet resep ini neh, sederhana banget. mau ah, nyobain....</div>
<div class="fullpost">
ini dia link nya <a href="http://kuenusantara.blogspot.com/2012/07/kue-akar-kelapa.html#.UBdhTqBMjCM">http://kuenusantara.blogspot.com/2012/07/kue-akar-kelapa.html#.UBdhTqBMjCM</a></div>
<div class="fullpost">
nama kue nya KUE AKAR KELAPA. </div>
<div class="fullpost">
gampang ya ternyata...</div>
<div class="fullpost">
yang perlu disiapin : cuma tepung ketan, telur, margarin dan minyak goreng...</div>
<div class="fullpost">
semua bahannya mudah di dapat... mau ah, nyoba bikin.....</div>n - h - ihttp://www.blogger.com/profile/10147168868709328156noreply@blogger.com2