Jumat, Juli 01, 2011

ekspress yang menghilang.....

Sejak 2 bulan terakhir ini diriku berubah menjadi ROkEr (Rombongan kereta)... Semenjak bertugas di Jakarta, jenis transportasi yang paling tidak kukuasai adalah kereta ini, namun ketika hijrah ke Cibinong mulailah membiasakan diri dengan angkutan ini. Ga seserem yang dibayangkan sebelumnya ternyata, karena 2 bulan yang lalu (masih) ada kereta ekspress. Dengan Ekspress maka perjalanan menjadi lebih cepat dan masih bisa "bernafas", untuk jam-jam pulang kantor..


Namun, apa yang ada di benak PT KAI ya, kok tiba-tiba ekspress dihilangkan????? 
Jadwal yang sudah melekat di kami, para ROkEr ini, harus diubah kembali. Sungguh memberatkan. 
Ada beberapa hal yang sangat memberatkan, menurutku, yaitu:
  1. Berhenti di setiap stasiun. Ini menyebabkan perjalanan kami menjadi lebih lama. Kami para pekerja yang dikejar absen, pastinya akan sangat menghargai waktu. berhenti di setiap stasiun sama saja menyuruh kami menyediakan waktu lebih pagi, atau kalau tidak, maka harus ber-deg-deg-an ria mengejar waktu. 
  2. Resiko keamanan. Dengan berhenti di setiap stasiun, maka resiko kejahatan menjadi lebih besar....bisa naek turun dimana saja seperti kereta ekonomi.
  3. Kenyamanan berkurang. PT KAI berdalih bahwa pelayanan berbanding lurus dengan tarif. Kepada para petinggi PT KAI, plis ya, kami itu dengan tarif 11.000 yang sebelumnya ditetapkan, masih rela membayarnya. Kami tidak akan protes dengan tarif jika sistemnya seperti kemarin. Jika sistemnya seperti sekarang tapi tarif yang tidak berbeda jauh, tentu saja kami menolaknya.
Kalau boleh berpendapat.... Kembalikan Ekspress- nya..... kembalikan ke jadwal semula.....
Terakhir, hnya bisa berharap, semuanya lancar, semoga semua pihak yang berwenang memutuskan, melihat dan mengevaluasi ini sehingga, kami para ROkEr bisa diberikan pelayan yang terbaik. amiiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar