Sabtu, Oktober 10, 2009

tahu cara ikhlas,tapi..

liar,sulit sekali dikendalikan. itulah hawa nafsu. hafal sekali saya dengan nasihat bagaimana mengendalikan hawa nafsu (lebih dipersempit:amarah),tapi ketika itu timbul,sama sekali akal fikiran lebih dominan untuk terus mencari 'pembenaran' yang semu.

tidak sedikt orang2 yg ada disekitarku mengajarkan bgaimana mereka ikhlas. begitu bersih,begitu ringan sepertinya mereka berbuat ikhlas. kenapa harus ada kesal?sehingga energi positifku benar-benar hilang.
orang-orang yang berada disekitarpun pasti akan terkena imbasnya..buruk banget malam tadi.
pagi hari,baru sadar dan menyesal.

3 komentar:

  1. weeeeew hayo marah-marah ya..sabar bu sabar..
    emang yang namanya ilmu ikhlas tuh lebih susah dari ilmu Manajemen Keuangan..hehe

    BalasHapus
  2. hehehehe....
    tapi nyambung juga seh, antara ilmu ikhlas dan Mankeu...
    ikhlas itu memang "high risk, high return"

    BalasHapus
  3. Seseorang yang masih melihat keikhlasan dalam dirinya, berarti orang tersebut benar2 belum ikhlas...

    BalasHapus