Senin, November 12, 2018

Oleh-oleh upacara hari pahlawan yang ke-73

setelah sekian tahun absen dalam berbagai upacara peringatan, baru hari ini, aku ditunjuk kembali menjadi salah satu dari sekian banyak peserta upacara. karena sudah lama tidak ikut, rasanya upacara hari ini istimewa. Hehe...
Upacara peringatan (apapun) mungkin hanya sekedar acara seremonial, namun aku sangat-sangat setuju jika acara seremonial ini tetap kita laksanakan, tetap kita jaga. Karena, setelah aku ikuti upacara tadi, kok kayaknya rasa nasionalismeku naik lagi...
Mengenang bagaimana para pahlawan kita dulu berjuang dengan segenap jiwa dan raganya, tidak memikirkan kepentingan pribadinya, itulah yang patut kita contoh sekarang. Apa tega, kamu saat ini malah jadi generasi yang menggerogoti kekayaan negara ini hanya untuk kepentingan sendiri? Apa tega, kamu menyia-nyiakan kemerdekaan yang sudah kita raih ini dengan hanya bermalas-malasan dan bersenda gurau saja?
What's your value??
apa yang sudah kamu perbuat buat negeri ini?
Bagiku, kata-kata tadi mengingatkan pada sebuah kisah inspiratif yang pernah saya baca beberapa tahun yang lalu. Akupun sudah tak ingat bagaimana cerita yang sesungguhnya, namun pesan moral dari cerita itu, sangat berkesan bagiku. Cerita tentang seorang PNS yang ikhlas menjalankan profesinya, tak mengeluh dan berusaha menjalankan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya. Dengan penghasilan seorang PNS, ia mungkin tidak bisa menjadi milliuner, harta yang melimpah, namun ia bisa menghidupi keluarganya, menyekolahkan anaknya sampai ke jenjang pendidikan yang tertinggi. dan baginya itu sudah lebih dari cukup. karena yang ia harapkan adalah keberkahan dari harta dan penghasilannya.
Sebagai seorang PNS, akupun harus bisa seperti itu. Mengharapkan keberkahan dalam setiap penghasilan yang kita terima. Dengan menjalani pekerjaan dengan ikhlas, bisa berkontribusi bagi negara sekecil apapun itu.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar