Rabu, November 14, 2012

Belum Rezeki

sekitar 2 minggu yang lalu, aku dapat kabar yang tidak mengenakkan. permohonan pindah kerjaku belum bisa disetujui.
Pertama kali mendapat kabar itu, rasanya aku kecewa. pikiranku langsung ke hal-hal masa lalu, aku kaitkan dengan prosesnya, aku kaitkan dengan orang lain dan berbagai macam analisis dan argumentasi yang mnurutku malah membuat aku semakin kecewa. Tapi, pikiran itu seketika aku langsung menghapusnya. BUkannya aku jagoan, bisa merubah rasa kecewa dalam beberapa menit saja, tapi aku berusaha meminimalisir rasa itu.
Apa yang aku lakukan?
Kembali, aku harus sadar betul bahwa "belum tentu yang menurut kita baik, itu baik menurut Allah. Sebaliknya, belum tentu yang menurut kita buruk, itu buruk menurut Allah." Kenyataan ini, menurut pikiran manusia, itu buruk, dan menimbulkan kekecewaan, tapi, aku percaya bahwa apa yang aku jalani saat ini tidak akan sepenuhnya buruk buatku. Akan ada hikmah dibalik semuanya. Aku berdo'a semoga keputusan ini adalah yang terbaik, dan membawa kebaikan yang lebih besar buatku dan keluargaku dikemudian hari. kita tak pernah tahu apa yang terjadi esok, yang bisa kita lakukan hanyalah berusaha.
Aku dan suami telah berusaha. secara pikiran manusia(kami) kalau pindah itu akan lebih baik, tapi kami juga yakin apa yang aku jalani sekarang mungkin jauh lebih baik dari pada pikiran kami tadi.
Pernah berfikir mau coba alternatif lain, tapi... kembali lagi,... Aku datang kesini dengan cara yang baik, BUKAN atas nama siapa-siapa, jadi aku fikir, kalaupun ada usaha untuk hijrah, maka harus dengan cara yang baik. Temanku bilang, Nen, jika itu adalah rizkimu maka permintaanmu akan dikabulkan, tapi jika belum, berarti belum rizkimu...
yup... belum rezeki... :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar