saya mulai sadar sesuatu tentang buah jeruk ini setelah membeli jeruk medan dengan harga yang relatif murah. sebagai penggemar jeruk lokal (salah satunya jeruk medan) saya cukup tahu ttg harga jeruk sebelum januari..
kok, sebelum januari?? inilah kuncinya. setelah saya ingat2, harga jeruk cenderung turun mulai bulan januari ini..ini menjadi semakin nyata setelah saya lihat, jeruk mandarin smakin bnyak di pasar dengan harga murah juga. kesimpulan saya tentu saja mengarah pada perdagangan bebas cina-asean. prinsip ekon0mi teori elastisitas permintaan-penawaran berlaku. jika jeruk luar menjdi semakin murah, bgaimana mungkin pedagang tetap mempertahankan harga tinggi untuk jeruk lokal.. tapi dampak kepada petani bgaimana?apa mereka akan tetap brtahan dengan persaingan ini? semoga bisa..karena sekarang tergantung selera saja. kalau saya yang ditanya,saya dengan yakin lebih memilih lokal,karena rasa dan kualitasnya lebih baik dari 'mandarin' punya.. (sst..yang saya bandingkn adalah jeruk medan dan jeruk ponkam ya,yg laen,blm disurvei). jadi, optimis saja lah dengan perdagangn bebas ini.
kok, sebelum januari?? inilah kuncinya. setelah saya ingat2, harga jeruk cenderung turun mulai bulan januari ini..ini menjadi semakin nyata setelah saya lihat, jeruk mandarin smakin bnyak di pasar dengan harga murah juga. kesimpulan saya tentu saja mengarah pada perdagangan bebas cina-asean. prinsip ekon0mi teori elastisitas permintaan-penawaran berlaku. jika jeruk luar menjdi semakin murah, bgaimana mungkin pedagang tetap mempertahankan harga tinggi untuk jeruk lokal.. tapi dampak kepada petani bgaimana?apa mereka akan tetap brtahan dengan persaingan ini? semoga bisa..karena sekarang tergantung selera saja. kalau saya yang ditanya,saya dengan yakin lebih memilih lokal,karena rasa dan kualitasnya lebih baik dari 'mandarin' punya.. (sst..yang saya bandingkn adalah jeruk medan dan jeruk ponkam ya,yg laen,blm disurvei). jadi, optimis saja lah dengan perdagangn bebas ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar