Jumat, Mei 15, 2009

Belum Punya Judul

Jadwalku cukup padat hari itu. aku selalu berkata, mulai minggu ini aku akan menghadapi minggu yang berat. maka aku mempersiapkan nya dengan pergi ke suatu tempat yang bisa menyenangkan tubuhku 'sejenak'. ya, aku telah memutuskannya, jadi, meskipun jam itu cuaca tidak mendukung, aku tetap pergi.
tidak sia-sia memang. karena aku mendapatkan yang aku harapkan. bukan hanya bisa me-refresh tubuhku, tapi juga fikiranku. sejenak aku membaca buku karangan 'Bayu Gawtama' judulnya (afwan, saya lupa). tapi, isinya pasti tidak lupa.
buku itu
menceritakan hal-hal yang simpel dari bagian perjalanan hidupnya. tapi menurutku itu justru kadang menjadi bagian yang terlupakan.
Buku itu menceritkan tentang pengalamannya, mengamati sisi lain dari setiap perjalanan yang pernah ia lakukan. cukup mengingatkan....
karena sore hari-nya aku mang melakukan perjalanan, dan terlihat jelas efeknya.
maksudku, aku jadi lebih banyak peka, dan lebih banyak mengamati berbagai pelajaran yang terjadi di setiap perjalanan yang aku lakukan.
satu hal lain, aku jadi terinspirasi untuk terus menulis...sekecil apapun itu. dan mungkin se-sepele apapun itu, karena siapa tahu, one day, aku ataupun siapapun bisa mengambil manfaat. aku pengen punya buku. pengen punya buku karangan diriku sendiri.




2 komentar:

  1. memang...kadang kita melupakan beberapa hal yang terjadi di sekitar kita. terutama hal-hal yang kecil. yang kita ingat atau kadang yang ingin kita lakukan itu hanya hal-hal yang besar saja. itu perlu memang. sungguh itu hal sangat membanggakan. apalagi bila kita berhasil mencapainya. tapi ingatkah...hal-hal yang seringkali membuat kita tersenyum kecil di kemudian hari adalah hal-hal yang kadang kita anggap sepele saat kita melakukannya.
    pilihan yang bijak untuk berhenti sejenak...lalu..perhatikan hal-hal yang terjadi di sekitar kita..apa yang telah terlalui dan apa yang sedang terjadi. sungguh...baru kita sadari banyak yang terlewati begitu saja..merasa "kok sudah sampai sini ya?". padahal banyak hal yang bisa kita gali. dengan behenti atau setidaknya melambat, kita bisa menggali makna hidup yang sesungguhnya.
    well...semoga apa yang kamu cita-citakan dapat tercapai...be the best u can..like u said...just try and success... ^^

    BalasHapus
  2. ada yg menganalogikan seperti ini:
    sese0rang yg sdang asyik ngebut dg 'jaguar'-nya,tiba-tiba terkejut dngan adanya sbuah batu yg dlemparkan ke batunya. reaksi sese0rg itu sudah pasti berhenti dan mengecek m0bilnya.
    namun alangkh trkejutnya ia,ketika tahu bhwa lemparan batu itu memang dsengaja,.dilemparkn oleh se0rg anak yg sedang mencri pertol0ngan untuk kakaknya yg sdg sakit.
    begitulah, kdg kita memang hrs berhenti sjenak atau pling tdk melambt,dan peka trhdp skitar.
    thx

    BalasHapus