Sabtu, Oktober 31, 2009

dari waterway sampai Jl. Pegangsaan Timur

seharian ....bolak-balik jakarta-bintaro,rasanya capek banget........
mari kita lihat cost and benefitnya....
secara waktu, energi dan juga materi, jelas terkuras. untuk masalah mengurus pendidikan, value addednya memang belum bisa dirasakan secara langsung. selalu ada yang menarik di setiap perjalanan. setidaknya itu yang aku camkan dalam hati.
pada kenyataannya, aku merasa terlalu tidak efektif, antara waktu, tenaga dan fikiranku hanya untuk ambil kartu ujian. seminggu sekali memang wajar juga seh, untuk keluar dari tembok yang bernama 'kos-an' untuk mencari sesuatu yang baru. tapi, tetaplah akan kembali kepada PR-PR yang sebelumnya aku tinggalkan setelah kembali ke tempat.
apa aku merasa terkungkung di tempat ni??aku rasa jawabannya tidak. kalau aku merasa akses yang lebih efektf jika aku berada disana, maka jawabannya adalah iya.
review hari ini: aku teringat akan artikel yang aku buat tentang "waterway, the new transportation mode"...dan hari ini aku melewati daerah yang memang sekitar awal tahun 2008 (mudah-mudahan ingatanku benar) pernah dijadikan proyek percontohan water way. hari ini tentu saja tidak ada kapal disana, tidak ada juga antrian penumpang waterway. waterway sudah tak ada. hanya alat-alat berat yang bertengger disana. alat berat untuk membersihkan sampah yang ada. sekilas, dibawah jembatan itu, aku melihat ada kehidupan, wah ternyata memang benar-benar ada kehidupan di bawah jembatan. aku heran, bagaimana caranya mereka bisa naik turun ke tempat itu??padahal, sekilas aku perhatikan tak ada akses yang laya untuk kesana.... hmmmm,...cukup kompleks kalau mau bahas ini.
jl. pegangsaan timur,...ini adalah cerita yang berbeda. lokasi ujianku salah satunya adalah di SMP 8, Jl pegangsaan timur....wah, pikiranku langsung tertuju pada buku sejarah. kalau tidak salah berarti letaknya tidak jauh dari tugu proklamasi. karena belum pernah (tidak pernah memperhatikan kalau lewat sana), makanya sempet nyasar-nyasar dulu,...dan hampir saja di tilang pak Polisi, kalau ada...tapi kali ini kami masih diberi kesempatan, cuma bilang " maaf " dari jauh.. "maafkan kami bila melanggar peraturan Pak" ^_^

pada akhirnya, semoga apa yang terjadi hari ini, menjadi jalan menuju hari esok yang lebih baik. amien....

Selasa, Oktober 27, 2009

perfectionist

hidup memang bukannya harus berusaha menjadi yang terbaik ya?
kata-kata atau sebutan perfectionist, kadang terdengar menjadi berkonotasi negatif. padahal menurutku, tidak selalu itu berkonotasi negatif. bukankah hidup harus selalu berusaha menjadi yang terbaik???
ukuran sempurna atau terbaik itu pasti berbeda bagi setiap orang. menurutku ini sudah cukup baik, tapi standar orang lain, mungkin berbeda. lalu bagaimana cara mengukurnya???
suatu kesempurnaan tentu saja hanya dimiliki oleh SAng Maha Sempurna. orang yang berusaha untuk perfect, menurutku patut diacungi jempol. tentu saja untuk hal yang positif ya...
kadang yang salah adalah untuk hal duniawi kita (saya-red) berusaha perfect tapi untuk urusan yang bersifat akhirat kita (saya-red) setengah hati. apa yang salah disini??
saya jadi berkesimpulan bahwa ada ketidaksinkronan. orang seperti apa yang disebut perfectionist itu???
ah,.....jadi tidak berujung neh...kurang ilmu.
yang saya tahu, sesuatu yang sudah berlebihan itu tidak baik.

wallahu a'lam...

Minggu, Oktober 25, 2009

seru,...jalan santai

"eh, tugas belajar kok ada disini?? yang tugas belajar ga boleh ikut lho..."
salah satu sapaan dari seorang teman dipagi ini. hari ini, kami satu korp merayakan hari ulang tahun. sudah menjadi tradisi, hari ulang tahun tak terlepas dari acara jalan santai. bagaimana tidak menyenangkan, jika satu hari itu, kami satu korp hadir disatu lapangan dan beramai-ramai keliling monas. ya, rutenya adalah veteran-istana negara-monas-dan kembali lagi ke lapangan banteng.
setiap tahun, aku merasa selalu berbeda ikut acara ini. tahun pertama, pastinya sangat semangat, apalagi bisa bertemu dan menyaksikan pertandingan voli antara pejabat dan wartawan media. tahun kedua berbeda lagi. tahun ini tidak ada pertandingan, kami hanya duduk dan menyaksikan pertunjukkan seni tradisional dari jawa barat, yaitu angklung. ini menyenangkan. selain merasa memiliki kesenian tersebut, jadi merasa tertantang untuk bisa memainkannya. tak mudah ternyata, kalau mau mempelajarinya, banyak hal yang menjadi filosofi dari alat kesenian ini. yang paling mudah dilihat adalah kebersamaan, dan kerja sama. tak pernah ada dan tak akan bisa memainkan angklung seorang diri. tapi juga tidak akan ada keharmonisan, keindahan nada tanpa adanya kerjasama. luar biasa,...
lalu bagaimana dengan tahun ini???
yang istimewa mungkin, kali ini di hadiri Pak Wapres. serasa hebat bukan, tapi kalau mau dirunut, wajar saja Pak Wapres datang, karena tahun-tahun sebeumnya pun beliau datang sebagai salah satu bagian dari korps kami.

ada yang selalu sama dari tahun ke tahun, yaitu menguji keberuntungan lewat doorprize... ^_^ cukup memotivasi seh.... tahun ini bahkan aku sampai tuntas acara dan tahu siapa pemenang yang beruntung.
hal kecil tapi cukup esensi, yaitu foto-foto, dokumentasi...
selalu tidak membawa kamera, tapi tak mau kalah narsis...hehehe. jadinya nebeng dimana-mana.
aku berfikir tahun ini aku tak dapat doorprize lagi,..tapi ternyata salah. aku dapat doorprize, bukan dari acara itu, tapi dari seorang bapak yang aku temui di angkot. Bapak yang baik hati, terimakasih, dengan ringan dan tanpa berfikir panjang, beliau merelakan uang 3000 rupiah untukku. Bapak, saya berterimakasih banyak. bukan saja dengan 3000 rupiah bapak memberikan saya doorprize, tapi lebih dari itu, yaitu sebuah pelajaran penting bagiku. berbuat baik kepada semua orang, tak mengenal siapa dia atau sudah berapa lama kita kenal dia. jazakallohu khoran katsira...

Sabtu, Oktober 10, 2009

tahu cara ikhlas,tapi..

liar,sulit sekali dikendalikan. itulah hawa nafsu. hafal sekali saya dengan nasihat bagaimana mengendalikan hawa nafsu (lebih dipersempit:amarah),tapi ketika itu timbul,sama sekali akal fikiran lebih dominan untuk terus mencari 'pembenaran' yang semu.

tidak sedikt orang2 yg ada disekitarku mengajarkan bgaimana mereka ikhlas. begitu bersih,begitu ringan sepertinya mereka berbuat ikhlas. kenapa harus ada kesal?sehingga energi positifku benar-benar hilang.
orang-orang yang berada disekitarpun pasti akan terkena imbasnya..buruk banget malam tadi.
pagi hari,baru sadar dan menyesal.

Selasa, Oktober 06, 2009

acara di tempat Mba Rika

ada yang menarik hari ini..mungkin lebih tepatnya suatu yang berbeda.
sesuatu yang paling indah yang bernama "ukhuwah"...
seneng banget, seseneng-senengnya.... alhamdulillah, pada intinya karunia dan berkah punya saudara itu. saudara sedarah, saudara se-kelas, saudara se-kantor, saudara se-organisasi dan masih bnyak lagi... senengnya punya saudara
apalagi dengan acara hari ini. temen2 yang saat ini menjadi lingkungan terdekatku, yaitu kelas, semuanya berkumpul yang intinya adalah 'halal bihalal'

yang menarik, bukan hanya acara kumpul2kumpul dan makan-makannya, tapi lebih kepada, saling terbukanya semua orang, saling bicara mengungkapkan semuanya itulah yang paling mengesankan.
jadi, setiap orang akan lebih tahu keinginan dan juga karakter masing-masing.
sebenernya, salah satu indikator kedekatan adalah ketika bisa saling becanda. wah, 'kenyang' bgt deh ketawa kalo sudah pada bercanda.

terimakasih temanku,..kelas yang sangat menyenangkan. semoga akan ada acara seperti ini lagi...

oy, foto...menyusul ya..