Rabu, Juli 22, 2009

For SOme0ne who ever calls me "bu Direktur"

a miracle,.
buat aku ini salah satu keajaiban lagi untukku. dulu ini hanya bahan lelucon dan berfikir ini hanya angan yang jauh, mungkin saja terjadi,tapi msh cukup lama untk mewujudknnya

siapapun yang pernah memanggilku dg sebutan itu,rasanya aku pengen ia tahu kalau aku benar-benar jd Direktur sekarang. aku diamanahi jabatan itu,. direktur yang ada dalam k0nteks pembiraan kita memang bukan yg seperti aku alami,tapi ada kesamaan jg seh,dalam k0nteks jabatan dan tanggung jawab..
hah..kalau bicara tentang tggung jawab,aku jadi takut. i learn m0re, i hope i can do m0re..just try and success,.
ini pastinya bukan suatu ungkapan uforia,tp ini sebuah ketakjuban,.Maa Syaa ALLAH..sebuah kata itu bisa jadi do'a. thanks for u, friend..coz n0w i bec0me the real 'director'
:-)

Senin, Juli 20, 2009

17-07-09???? part 2

pada hari yang sama, kekompleksan minggu ini menjadi bertambah, bagi diriku pribadi. entah apa yang cocok menggambarkan kondisi aku saat itu, sangat terpuruk menurutku.

setitik keburukan dalam hidup ini kadang kala menjadi awal untuk keburukan yang lebih besar didepannya. ini seperti hubungan sebab-akibat yang sudah aku tulis dulu.
Harry Potter, sudah sejak lama aku menyadari betapa tak recommended-nya film atau novelnya itu. efek yang buruk.
dan keterpurukan itu pun karena aku menjadi salah satu penonton, yang baru setelah itu menyadari betapa bodohnya aku, mau nonton dengan kondisi yang -memaksakan diri- dan menjadi salah satu pendonor "konspirasi" yang mungkin saja salah satunya kejadian bom di pagi hari tadi. agak terlalu jauh memang, atau agak hiperbol pernyataanku ini.
tapi intinya aku sangat menyesal.

17-07-09???? part 1

kompleks sekali minggu ini. masalah pemilu, bukan lagi jadi topik utama. indonesia kecolongan bom lagi. dan sudah pasti opini publik kembali kepada kelompok Islam Radikal, yang mau tidak mau, langsung tidak langsung akan memojokkan umat Islam di mata dunia.
sebuah talkshow pagi di salah satu stasiun TV berita swasta nasional contohnya. alih-alih ingin menyajikan berita yang tidak memihak, tapi justru menurutku justru malah salah satu yang paling signifikan memuat berita yang mengundang kontroversi.
disana dihadirkan narasumber dari kelompok Islam yang cukup kompeten-menurutku-, tapi juga mengundang seorang analis orang asing.
siapapun kita, jika tidak punya bukti yang kuat, memang akan mudah dikalahkan argumennya. begitu lah posisi narasumber yang mencoba meluruskan bahwa kejadian ini dilihat dari kondisi orang awam saja sangat tidak mungkin jika tidak ada konspirasi di dalamnya. dan konspirasi itu memang sangat sulit untuk dibuktikan.
ah...dengan mudahnya analis orang asing itu bilang "ini tidak masuk akal, ini pasti terkait jaringan Nurdin M Top" dan dia malah mencoba berkelit dengan bertanya kepada narasumber orang Islam itu, tentang apakah yang akan anda lakukan jika ada seorang pelaku teroris datang ke rumah anda? apakah akan langsung lapor polisi?...
terlepas apapun jawaban narasumber itu, cuma satu intinya, dia mau memutarbalikkan fakta, atau paling tidak mau memperkuat opini publik bahwa di Indonesia teroris itu masih berkembang, karena salah satu faktornya adalah masih ada masyarakat yang melindungi mereka.
hanya saja, coba kita berfikir sejenak,...apa logika ini menjadi terbalik ya??
bukankah lebih tidak masuk akal, jika ada pelaku kejahatan bisa sangat aman berada pada perlindungan masyarakat awam???
yang kuatlah yang berkuasa,...so, mana yang benar??
terakhir, hanya bisa berdo'a semoga izzah Islam tetap terjaga, dan pelaku serta otak dari konspirasi ini bisa ditemukan. semoga kebenaran lah yang akan terungkap. amien

Kamis, Juli 09, 2009

Tinta hitam, tapi sem0ga hasilnya tidak kelam

pasti pada tahu semua,ada apa di tanggal 8 juli 2009,.y kan?
PEMILU PILPRES.
kalau sebelumnya pernah mengeluh ttg ketidakberdayaanku ikut PILEG, maka kali ini sebaliknya.

semua serba mudah..hore..aku bisa tunjukin dengan bangga,tinta hitam di tangan kiriku..akhirnya jd merasa tdk terkucil lg..hehe
namun,ada yang lebih penting memang,yaitu tentang pilihan. jujur,diawal masa kampanye,rasanya tak ada gmbran sama sekali ttg para kndidat,.tapi aku paling suka dg acara DELTANESIA bersama 0m Farhan..yg tdinya serius,jadi lebih menarik kalau dengar bahasan2 tentang pemilu..yang akhrnya aku bisa memutuskan, who is the best to vote..
harapan semua rakyat Indnesia,sem0ga pemilu ini,yg sudah dibiayai dg mahal,menjadi tidak sia-sia krena kita semua telah memilih calon pemimpin bangsa yang terbaik. amin